Rabu, 19 Desember 2012


RUBRIK

Rubrik adalah kunci penskoran yang menggambarkan berbagai tingkat kualitas kemampuan dari yang sempurna sampai yang kurang untuk menilai satu tugas, keterampilan, projek, esai, laporan penelitian, atau kinerja spesifik. Tujuannya adalah untuk memberikan umpan balik tentang kemajuan kerja siswa dan memberikan evaluasi yang rinci mengenai produk akhir.
Rubrik biasanya mempunyai 2 bagian yaitu daftar kriteria tugas dan gradasi/tingkat pencapaian kriteria. Setiap kriteria di dalam rubrik merupakan acuan kinerja sehingga dijadikan dasar untuk menilai respons siswa. Rubrik memiliki skala pemeringkatan. Berbeda dengan skala penilaian yang pemeringkatannya hanya berupa peringkat sangat kurang, sangat baik, cukup, sempurna; rubrik memiliki kelebihan yaitu pemeringkatan kriteria dalam bentuk deskripsi yang rinci.

Langkah-langkah dalam menyusun rubrik adalah sebagai berikut.
a. Menentukan kompetensi yang akan disusun rubriknya
b. Menentukan kriteria yang digunakan sebagai acuan untuk mengetahui ketercapaian kompetensi.
Sebagai contoh kompetensi dasar: Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak (model jungkat jungkit, katapel/model traktor sederhana energi pegas). Kriterianya untuk mengukur ketercapaian kometensi tersebut adalah:
· Rumusan masalah percobaan
· Pelaksanaan percobaan
· Analisis data
· Perumusan kesimpulan
Kelebihan rubrik:
Rubrik selain berperan dalam penilaian juga berperan dalam pembelajaran. Berikut adalah peran rubrik dalam penilaian maupun alam pembelajaran.
a. Membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran, karena rubrik mengandung kriteria atau indikator keberhasilan pencapaian hasil belajar. Berdasarkan konsep penilaian bahwa penilaian bukan hanya hak guru tetapi juga merupakan hak siswa, maka guru perlu membahas rubrik dengan para siswa sebelum mereka memulai tugas. Rubrik dapat dipajangkan pada papan pajangan atau dibagikan kepada siswa. Jika guru dan siswa telah menyepakati rubrik penilaian, maka rubrik dapat pula membantu memfokuskan proses belajar-mengajar melalui penekanan pada kriteria yang harus dipenuhi siswa.
b. Membantu guru menetapkan standar kelulusan, misalnya guru menentukan minimal skor 3 dari tiap kriteria sebagai standar kelulusan.
c. Membantu guru menentukan kegiatan remedial. Misalnya guru menentukan skor 3 sebagai standar kelulusan. Kalau ada siswa yang satu atau beberapa kriteria mendapatkan skor kurang dari 3, guru tidak perlu mengajarkan kembali semua konsep tetapi hanya konsep dalam kriteria yang tidak dikuasai saja yang harus diajarkan kembali.
d. Menjadi kriteria penilaian diri siswa. Dengan melihat kriteria penilaian dalam rubrik siswa dapat mengetahui seperti apa tuntutan hasil belajar yang harus dicapai dalam kompetensi tersebut. Kejelasan tuntutan belajar ini dapat mendorong kemajuan siswa.
e. Sebagai umpan balik. Seumpama ada siswa yang mendapat skor 1 pada kriteria analisis data maka pernyataan dalam rubrik “penyajian data tidak lengkap dan tanpa analisis” membantu siswa untuk memperbaiki cara penyajian dan analisis data.
Rubrik adalah pedoman penskoran. Rubrik analitik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan beberapa criteria yang ditentukan. Dengan menggunakan pedoman ini dapat dianalisa kelebihan dan kelemahan seorang siswa terletak pada criteria yang mana.
Rubrik holistic adalah pedoman untuk menilai berdasarkan kesan keseluruhan atau kombinasi semua criteria. Untuk rubric seperti ini, salah satu contoh penyebutan yang digunakan adalah tingkat 1 (tidak memuaskan), tingkat 2 (cukup memuaskan dengan banyak kekurangan), tingkat 3 (memuaskan dengan sedikit kekurangan), dan tingkat 4 (superior) atau tingkat 0, tingkat1, tingkat 2, dan tingkat 3 (masing-masing dengan sebutan yang sama).
Berikut ini adalah contoh rubric holistic skala 4 secara umum:
Tingkat (level)
Kriteria Umum
4 Superior
  • Menunjukkan pemahaman yang lebih terhadap konsep-konsep.
  • Menggunakan strategi-strategi yang sesuai.
  • Komputasinya (perhitungan) benar.
  • Penjelasan patut dicontoh.
  • Diagram/table/grafik tepat (sesuai dengan permintaan).
  • Melebihi pemecahan masalah yang diinginkan.
3 Memuaskan dengan sedikit  kekurangan
  • Menunjukkan pemahaman terhadap konsep-konsep
  • Menggunakan strategi yang sesuai
  • Komputasi sebagian besar benar
  • Penjelasan efektif
  • Digram/table/grafik sebagian besar tepat
  • Memenuhi semua pemecahan masalah yang diinginkan
2 Cukup memuaskan dengan banyak kekurangan
  • Menunjukkan pemahaman terhadap sebagian besar konsep-konsep
  • Tidak meenggunakan strategi yang sesuai
  • Komputasi sebagian besar benar
  • Penjelasan memuaskan
  • Diagram/table/grafik sebagian besar tepat
  • Memenuhi sebagian besar pemecahan masalah yang diinginkan
1 Tidak memuaskan
  • Menunjukkan sedikit atau tidak ada pemahaman terhadap konsep- konsep
  • Tidak menggunakan strategi yang sesuai
  • Komputasi tidak benar
  • Penjelasan tidak memuaskan
  • Diagram/table/grafik tidak tepat
  • Tidak memenuhi pemecahan masalah yang diinginkan